Zaman dulu teknologi masih begitu terbatas, kita hanya mengandalkan intuisi saja untuk mengecek hal-hal yang belum pasti. Termasuk soal cara mengecek kehamilan, pokoknya serba unik deh. Tapi di zaman kita sekarang semuanya sudah serba mudah, anda tinggal pergi saja ke dokter praktek untuk mengecek kehamilan, atau bahkan membeli alat pengecek kehamilan yang harganya sangat murah. Dibandingkan dengan zaman baheula, semua serba manual. Mau tahu bagaimana cara orang zaman dulu mengecek kehamilannya? Yuk ikuti laporan lengkapnya yang sudah kami rangkum dalam penjelasan berikut.
Mendeteksi Kehamilan dengan Pipis di Atas Biji Gandum
Kurang lebih 2000 tahun sebelum masehi, orang-orang mesir menggunakan cara unik untuk mengecek apa seorang wanita betul-betul hamil atau tidak. Metodenya sangat unik, seorang wanita diminta untuk pipis di atas sebutir biji gandum dan barley yang sudah lebih dulu dibungkus dengan selembar kain kecil. Jika betul seorang wanita dinyatakan hamil, biasanya biji yang dipilih akan tumbuh dengan ciri tertentu yang hanya diketahui oleh seorang tabib. Jika ternyata yang tumbuhnya barley maka diprediksi bayi yang dikandung oleh wanita itu adalah laki-laki, tapi jika yang tumbuh malah biji gandum, dipastikan bahwa bayi yang dikandung oleh si wanita adalah anak perempuan.
Mendeteksi Kehamilan dengan Minum Bir
Jika dokter di zaman kita sekarang mendengar ada wanita hamil minum bir, mungkin wanita itu sudah dimarahi habis-habisan karena kandungan alkohol dalam bir itu membahayakan si jabang bayi yang dikandungnya. Tapi orang zaman dulu termasuk penggila sensasi karena berani mempertaruhkan nyawa bayi yang sedang dikandung hanya untuk melakukan pengecekan kehamilan. Dokter di zaman modern mungkin akan langsung memeriksa wanita yang berani minum bir untuk memastikan kondisi kehamilannya. Apakah kehamilannya baik-baik saja atau ada masalah yang ditimbulkan setelah minum bir.
Bir sangat tidak disarankan untuk diteguk wanita hamil karena biasanya bir itu tinggi alkohol. Bir diproses melalui fermentasi dengan disimpan di dalam kemasan khusus selama bertahun-tahun. Menurut orang zaman dulu, jika seorang wanita minum bir dan rasa bir itu sangat pahit, bisa dipastikan bahwa wanita itu sedang hamil tapi jika rasa bir itu pahit dengan kadar biasa-biasa saja, itu berarti si wanita tidak sedang hamil.
Mendeteksi Kehamilan dengan Bawang Putih Dimasukkan ke Vagina
Orang-orang di Perancis termasuk masyarakat yang unik. Untuk mengecek kehamilan, seorang wanita biasanya menggunakan bawang putih yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum tidur, terus dibiarkan sampai si wanita terbangun keesokan harinya. Di pagi harinya jika ketahuan nafas si wanita berbau bawang putih berarti dia tidak hamil tapi jika nafas si wanita tidak bau bawang putih berarti ia hamil. Menurut orang perancis kala itu, aroma bawang putih di dalam vagina tidak sampai masuk melalui perut karena terhalang oleh si jabang bayi di dalam rahim.
Mendeteksi Kehamilan dengan Meramal di Air
Orang Perancis adalah bangsa yang kreatif karena menggunakan berbagai media untuk memprediksi kehamilan seorang wanita. Tapi kali ini medianya agak lain karena menggunakan air. Tapi tentu saja ramalannya hanya bisa dibuat oleh peramal sungguhan. Bahkan saking saktinya, tanpa peralatan x ray, para peramal itu bisa memprediksi jenis kelamin bayi yang masih dikandung. Memang sih terdengar tidak masuk akal tapi menurut orang-orang saat itu, hasil ramalan para dukun itu terbukti akurat dan selalu tepat.
Mendeteksi Kehamilan dengan Melihat Rona Mata si Wanita
Tampaknya masuk akal juga sih cara mendeteksi kehamilan yang satu ini. Alasannya karena seorang wanita yang sedang hamil akan mengalami perubahan tertentu pada wajahnya. Perubahan ini akan terlihat pada bagian mata di bulan kedua. Ketika kehamilan memasuki bulan kedua, akan tampak banyak pembuluh darah kecil yang terlihat membengkak di sudut-sudut mata. Tidak hanya itu, rona pipi juga akan terlihat berbeda karena akan menampakkan banyak warna merah. Jika dilihat selintas rona-rona ini tidak akan terlihat dengan jelas.
Mendeteksi Kehamilan dengan Urine
Entah siapa yang memulai hingga perubahan urine yang diamati dengan seksama bisa menjadi penanda seorang wanita sedang hamil. Agar perubahan warna urine bisa diteliti dengan pasti, anda harus menampung urine dalam beberapa wadah. Urine yang dikeluarkan hendaknya dibiarkan selama semalam suntuk tanpa tersentuh sedikitpun. Jika 24 jam sudah berlalu dan saat diteliti terdapat lapisan berwarna putih tipis di atas urine, bisa disimpulkan bahwa wanita yang bersangkutan sudah positif hamil.
Mengecek Kehamilan dengan Memakai Cuka
Kalau ada cara paling murah untuk mendeteksi kehamilan, mungkin cara itu bisa dilakukan dengan menggunakan cuka. Caranya sangat mudah, urine yang sudah diambil tinggal diletakkan di sebuah wadah kemudian diberi campuran cuka. Jika terlihat warna urine berubah, bisa dipastikan bahwa wanita tersebut positif hamil.
Menyuntikkan Urine Wanita Ke Punggung Seekor Katak
Mungkin cara ini terlalu menjijikkan untuk dicoba karena anda harus mencari sepasang kodok dulu, jantan dan betina. Kalau sudah nemu, malamnya ambil deh itu sample urine lalu disuntikin ke punggung kodok. Sesudah itu silakan tunggu selama 48 jam, kalau ternyata si kodok betina bertelur, berarti anda sukses hamil, kalau enggak berarti belum hamil.
Nah itu dia beberapa cara jadul untuk mendeteksi jika seorang wanita itu sedang hamil atau tidak. Silakan pilih mau pakai cara yang mana karena cara jadul itu bisa dipastiin lebih murah dan gratis. Jika sesudah dicoba terbukti anda hamil, saya ucapkan selamat deh, semoga anaknya jadi anak yang soleh, rajin ibadah, taat sama orang tua, amiin ya robbal ‘alamiin.