Jangankan kapal Titanic, gedung tinggi berlantai puluhan juga bisa runtuh kalo emang waktu apesnya udah tiba. Gedung-gedung tinggi yang dibangun dengan perencanaan rumit, desain kompleks dan waktu pengerjaan lama ternyata bisa serapuh rumah bambu loh. Jika sebuah gedung diprediksi bisa bertahan selama 30 tahun, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Ada kalanya tak sampai 10 tahun, gedung yang memang dibangun asal-asalan bisa melempem lantas luluh lantak sendiri tanpa sebab yang diketahui. Banyak contohnya loh, seperti yang saya sampaikan alam postingan kali ini. Miris banget gan, lantaran bersamaan dengan runtuhnya gedung-gedung ini ikut terbunuh ribuan orang. Waduuuuh, baca deh laporan lengkapnya berikut ini :
Gedung Pernikahan Versailles Wedding Hall di Israel
Ketika para hadirin sudah datang dengan pasangannya masing-masing, semua tampak bahagia. Apalagi sang pengantin yang sejak pagi buta sudah nongkrong di tempat nikahan. Yah, pernikahan memang waktu yang paling dinanti oleh semua orang. Tapi memang sial, pesta pernikahan yang tadinya diharapkan menjadi momen tak terlupakan seumur hidup malah berubah menjadi peristiwa penuh duka. Tanggal 24 Mei 2001 yang lalu seharusnya menjadi momen paling bersejarah bagi pasangan Keren dan Asaf Dror, tapi malang tak dapat dicegah karena gedung tempat resepsi mereka di lantai tiga tiba-tiba saja rubuh. Tercatat 23 orang korban tewas dan 380 lainnya dirawat. Keren dan Asaf Dror pun sampai harus dirawat dan pernikahan mereka ditunda.
Tower Highland, Selangor, Malaysia
Sebuah blok apartemen runtuh dan mengubur 48 orang penguhuninya yang sedang ada di dalam hunian. Peristiwa ini terjadi di daerah Taman Hillview, Ulu Klang, Selangor, Malaysia. Setelah diteliti ternyata ini diakibatkan oleh pondasi bangunan yang melemah karena pengaruh air bawah tanah yang berubah mengental hingga menyerupai lumpur. Akibatnya seluruh bangunan apartemen runtuh mulai dari pondasi sampai bagian paling atas.
Bangunan Perumahan di Mumbai Indi
India memang dikenal dengan developer-developer perumahannya yang payah. Bayangin aja, ada sebuah bangunan bertingkat yang selesai dibangun hanya dalam tempo satu bulan saja. Kalau enggak salah bangunan itu diperuntukkan sebagai gedung sekolah. Nah kamu pasti tahu sendiri apa yang terjadi kan? Emang bener, kasian banget tuh anak-anak yang jadi korban karena kecerobohan para developer-nya. Tapi yang bikin hati meringis adalah kejadian runtuhnya sebuah bangunan perumahan di daerah Mumbai, India. Tanpa sepengatahuan pihak berwenang, sekelompok orang melakukan perubahan di lantai tengah gedung tersebut hingga menjadikan struktur gedung tidak stabil dan akhirnya runtuh. Tercatat ada 74 orang tewas dan diantaranya adalah 18 orang anak-anak.
Hyatt Regency Walkway, Kansas City, Missouri
Rupanya bukan di negara-negara berkembang saja terjadi kasus bangunan roboh atau gedung runtuh. Di negara se-keren Amerika pun hal seperti itu terjadi juga. Gedung Hyatt Regency Walkway yang ada di Kansas City, Missouri, runtuh pada tanggal 17 Juli 1981 dengan korban sebanyak 114 orang dan 200 orang lainnya luka. Kejadian runtuhnya gedung ini terjadi ketika sedang berlangsung sebuah pesta dansa di gedung tersebut. Setelah ditelusuri penyebab runtuhnya gedung itu adalah adanya perubahan desain pada tahap penyelesaian gedung tersebut yang menurut informasi tidak disampaikan ke pihak desainer gedung dan kontraktor. Akhirnya timbul-lah korban, dengan belajar dari peristiwa seperti ini diharapkan para desainer bangunan tidak asal-asalan dalam mendesain gedung dalam proyek mereka yang akan datang.
Hotel Royal Plaza, di Thailand
Pernah kebayang gak kalo bangunan komersil yang kuat banget bisa sampai runtuh? Pasti bakal timbul banyak banget kan korbannya. Yang namanya bangunan komersil berarti gedung itu dijadikan tempat bagi banyak orang untuk berbisnis. Seperti yang terjadi pada sebuah hotel di Thailand, hotel royal plaza di kota Nakhon Ratchasima, terjadi pada tanggal 13 agustus 1993. Menurut saksi mata gedung hotel ini runtuh hanya dalam waktu 6 detik saja dan 6 lantai gedung ini kemudian menjadi puing-puing. Tercatat ada 137 korban tewas dan 227 orang mengalami luka-luka. Serem banget yah …
Mall Sampoong di Korea Selatan
Di Korea selatan pernah juga terjadi peristiwa gedung runtuh, apalagi gedung ini sebuah pusat perbelanjaan. Pada tanggal 29 Juni 1995, orang-orang yang sedang berbelanja di Mall Sampoong tak pernah tahu jika hari itu menjadi hari naas mereka. Gedung pusat perbelanjaan ini runtuh hingga mengakibatkan 502 orang tewas. Peristiwa ini bermula ketika orang-orang melihat munculnya retakan di langit-langit lantai lima gedung tersebut karena dipasangnya fasilitas Air Conditioning. Kejadian ini diawali dengan suara ledakan keras di lantai atas kurang lebih 6 jam sebelum keruntuhan ini terjadi. Rupa-rupanya pemasangan AC menjadi penyebab keretakan yang akhirnya merembet ke lantai lain dan bangunan ini pun runtuh menjadi puing.
Mall Ranza di Bangladesh
Bangladesh adalah sebuah negara berkembang, mungkin infrastruktur yang dibangun disana dikembangkan oleh pihak yang kurang berpengalaman. Lihat saja peristiwa runtuhnya sebuah mall di daerah Savar, Bangladesh di mana sebuah bangunan mall berlantai 8 tiba-tiba rubuh. Karena jumlah lantai yang lumayan banyak, jumlah korban pun mencapai 1.129 orang dan sebanyak 2.515 lainnya terluka. Di mall itu terdapat sejumlah bank, toko, dan beberapa pabrik garmen. Setelah melalui penyelidikan menyeluruh, diketahui bahwa di lantai paling atas telah dibangun 4 lantai tambahan tanpa mengkomunikasikan rencana itu pada pihak berwenang. Pihak manajemen gedung pun turut disalahkan karena telah menyewakan lantai-lantai di situ untuk dijadikan pabrik padahal bangunan itu hanya dapat mentoleransi toko-toko dan kantor saja.
Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran buat kalian yang bercita-cita menjadi arsitek. Jangan sampai kesalahan seperti ini terjadi lagi di masa depan karena menyangkut keselamatan banyak orang.