Bahagia adalah rasa yang paling diidamkan oleh setiap manusia yang masih hidup. Termasuk kamu, bukan? Namun, bagaimana apabila seseorang sulit mengekspresikan kebahagiaan itu. Entah karena tidak tahu caranya, atau barangkali sudah tidak memikirkan tentang kebahagiaan.
Namun Guys, sebagai manusia tidak bisa dipungkiri, kita memang butuh rasa itu. Dengan memiliki rasa bahagia, akan membuat hati kita tentram dan nyaman. Apabila kita bahagia, maka aura positif pun menyebar di sekitarmu. Teman-temanmu lebih suka melihatmu tersenyum daripada cemberut lho.
Terkadang sebagian besar dari kita, menganggap ketidakbahagiaan adalah sesuatu yang wajar. Sesuatu yang memang semestinya dirasakan. Bukan sesuatu yang harus terlalu dipermasalahkan. Padahal, apabila ketidakbahagiaan itu menumpuk dalam hati kita terlalu lama, efek buruknya baru akan dirasakan belakangan. Mau?
Lalu, bagaimana cara kamu untuk menemukan kebahagiaanmu sendiri? Sehingga kamu tidak perlu untuk menanam kegundahan, bahkan kesedihan. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam kehidupanmu.
Ikuti Passion-mu dalam Setiap Langkah Hidupmu
Passion merupakan hasrat terkuat yang ada dalam diri setiap manusia. Biasanya, orang sering menyamakan passion dengan kegemaran atau hobi. Memang bisa juga dikatakan begitu mengingat sebagian banyak passion orang berbentuk kegiatan yang paling disuka.
Kamu juga pasti punya passion-mu sendiri, kan? Entah itu menulis, melukis, bernyanyi atau apapun yang kamu suka. Lakukan passion-mu, ikuti passion-mu. Dan berusahalah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion.
Salah satu golongan orang yang paling bahagia adalah orang yang menjalani pekerjaan sesuai dengan apa yang dicintai. Bahkan beberapa tokoh terkemuka di Indonesia setuju dengan pernyataan itu. Menyenangkan bukan ketika kamu melakukan lalu dibayar untuk hal yang memang kamu suka? Lihatlah bagaimana penyanyi, pelukis, penari melakukan hal itu. Tidak ada di dunia ini seorang penyanyi yang tidak memiliki passion bernyanyi.
Lagipula, ketika kita melakukan pekerjaan yang kamu suka, otomatis kamu akan melakukannya sepenuh hati. Seberapun beratnya pekerjaan itu, kamu akan tetap menikmatinya. Istilah jawanya ‘wong wis kadung tresna, ya tetep tresna’.
Tapi Guys, apabila saat ini kamu belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion, jangan putus asa. Tetap berusaha untuk meraihnya. Orang lain saja bisa, kenapa kamu tidak? Kamu juga ingin mendapatkan kebahagiaan di tempat kerja, kan?
Menjadi Diri Sendiri adalah Cara yang paling Benar untuk Bahagia
Seberapa sering kamu berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk menyenangkan orang lain? Menyenangkan temanmu, menyenangkan pacarmu, misalnya. Kalau kamu sering melakukannya, mulai hentikan sekarang. Sikap seperti itu sama saja dengan membohongi dirimu sendiri. Dan, otomatis membohongi orang lain juga.
Menjadi pribadi lain padahal kamu memiliki jati diri sendiri adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Kamu akan selalu merasa terkekang dan tidak bisa meng-eksplore dirimu sendiri. Kamu akan selalu berusaha membahagiakan orang, tapi dirimu sendiri tidak bahagia. That’s horrible, Guys!
Misalnya, dalam kelompokmu, hanya kamulah yang tidak suka menonton pertandingan sepak bola. Lalu karena kamu ingin bergabung dengan teman-temanmu, kamu memaksakan diri untuk mencintai sepak bola. Well, positif apabila hasilnya kamu akan benar-benar suka sepak bola. Tapi jika kebalikannya? Kamu hanya pura-pura suka, otomatis sepanjang hidupmu kamu akan pura-pura bahagia dengan itu.
Atau, bagi cewek yang tidak suka berdandan. Apabila kamu dipaksa temanmu untuk berdandan, beranikan diri untuk menolak dengan sopan. Bicaralah dengan jujur bahwa kamu bukan tipe cewek yang suka dandan. Beranikan dirimu untuk menjelaskan bahwa kamu nyaman dengan apa yang ada dalam dirimu sekarang.
Guys, teman yang baik akan menerima apapun keadaanmu. So, jangan khawatir kehilangan sahabat hanya karena kamu berani untuk menjadi diri sendiri. Yang menentukan bagaimana dirimu, hanyalah dirimu sendiri. Bukan temanmu, bukan orang lain. Itu alasan mengapa kamu punya otak dan hati.
It’s okay to be true you. You deserve the happiness because of yourself.
Menghargai Orang Lain Bagaimanapun Keadaan Mereka
Menghargai sesama manusia, tidak memandang ras, agama, atau bahkan derajat sosial, adalah bentuk dari common sense sebagai manusia. Apabila itu masih harus dijelaskan mengapa alasannya, alangkah menyedihkan.
Masih terkait dengan poin 2, kamu harus bisa menerima keadaan temanmu. Biarkan dia menjadi diri sendiri tanpa paksaan untuk berpura-pura. Hargailah teman-temanmu, maka sebaliknya kamu juga akan mudah untuk dihargai. Kamu sendiri tidak mau terkekang gara-gara orang lain tidak menyukai apa yang kamu lakukan, kan?
Menghargai orang lain bisa dilakukan dengan cara-cara simple. Mulai dari mengucapkan salam apabila bertemu, atau berterima kasih setiap kali kamu dibantu. Atau, hanya sekedar menghargai keberadaan orang lain, sudha bisa dikatakan sebagai sikap menghargai.
Menghargai orang lain juga dapat mendatangkan rasa bahagia dalam hati kamu. Dengan cara itu, kamu tak perlu memiliki uneg-uneg tentang orang lain. Kamu juga tidak sempat memiliki rasa benci atau illfeel terhadap orang lain. Oh iya satu lagi, orang lain apalagi teman dekat adalah salah satu hal paling berharga yang kamu punya. Jangan membuat mereka pergi hanya karena kamu tidak tahu bagaimana cara menghargai mereka.
Happines will never come to those who don’t appreciate what they already have.
Hang Out dengan Teman Bisa Jadi Obat Stress yang Manjur
Tidak dipungkiri memang jalan-jalan bersama teman menjadi cara yang ampuh untuk bahagia. Kamu akan melupakan sejenak rasa penat dan digantikan dengan keceriaan. Teleponlah temanmu dan agendakan jadwal untuk bertemu.
Tidak perlu jauh-jauh-jauh pergi keluar kota, pergi saja ke mall atau taman kota dekat rumah. Yang terpenting adalah kamu ngumpul bersama teman-temanmu. Berbagi canda, tawa dan tentunya rasa rindu apabila memang kamu tidak bertemu dengan mereka dalam waktu yang lama.
Hang out bersama teman bukan hanya sekedar menjadi wahana kamu untuk bersenang-senang, tetapi juga bisa dijadikan momen untuk curhat. Ceritakan keluh kesahmu tentang masalah yang sedang kamu hadapi dengan temanmu itu. Sekalipun dia tidak serta merta memberikan saran yang ampuh, setidaknya bebanmu akan sedikit lebih berkurang.
Membantu Orang Lain yang Lebih Membutuhkan, Membuat Hatimu Bahagia
Barangkali kamu merupakan orang yang tergolong mampu dalam finansial. Mulailah sisihkan sedikit uangmu untuk membantu orang yang kekurangan. Banyak lho di luaran sana orang yang belum seberuntung kita.
Kamu bisa menyalurkan dana bantuan untuk anak-anak panti asuhan, korban bencana alam, atau kepada tetanggamu yang membutuhkan. Bayangkan gurat senyum mereka saat menerima bantuan darimu. Dengarkan ucapan tulus terima kasih yang diselipi ribuan doa-doa yang tulus untukmu. Dijamin kamu akan merasakan indahnya berbagi, dan rasa bahagia itu akan muncul dengan sendirinya.
Dekatkan Diri Kepada Tuhan
Sudah barang tentu, sebagai manusia yang beriman, kita wajib mempercayai adanya Tuhan yang menciptakan seluruh alam semesta beserta isinya, termasuk kita. Dan, kewajiban kita sebagai manusia adalah beribadah kepada-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Tahukah kamu mendekatkan diri dengan cara beribadah kepada Tuhan, bukan hanya menjadikan kita umat yang patuh, tetapi juga mendatangkan rasa bahagia. Hati kamu akan merasa lebih tenang dan nyaman setelah berhubungan dengan Sang Pencipta.
Ketika kamu sedang memiliki masalah, dekatkanlah dirimu lebih dalam lagi kepada Tuhan. Sampaikan keluh kesahmu kepada-Nya. Hatimu akan lebih tentram setelah itu. Coba, deh!
Terlepas dari tips-tips di atas, ingatlah bahwa yang membuatmu bahagia adalah dirimu sendiri. Kini tinggal bagaimana dirimu untuk bisa membahagiakan dirimu. Kamu ingin membahagiakan orang-orang yang kamu sayang, kan? Cobalah untuk membahagiakan dirimu sendiri lebih dulu, karena orang lain akan bahagia melihatmu bahagia.