Cinta abadi? Cinta sejati? Bukan hal yang tidak mungkin hanya ada di cerita dan film saja, karena kamu bisa mewujudkannya dalam hubunganmu. Kamu hanya perlu menemukan cara dan berusaha untuk merealisasikan.
Kamu pasti ingin hubungan percintaan yang bertahan lama, sampai ke tahap pernikahan dan hanya maut yang memisahkan. Ada 7 tips penting yang perlu kamu ketahui tentang cinta abadi.
Dasar dari sebuah hubungan adalah visi dan kamu perlu berbagi visi penting dengan pasangan.
Banyak orang jika ditanya tentang visi dan misi karir atau tentang keluarga, mereka dapat dengan mudah bercerita. Mereka bisa menceritakan dengan lancar dan detail.
Lalu bagaimana jika kamu ditanya tentang, “Apa yang kamu inginkan dari hubunganmu sekarang? 1 tahun kedepan?”. Tidak banyak orang dan pasangan yang dapat dengan cepat menjawab. Karena pertanyaan itu jarang kamu tanyakan ke dirimu sendiri.
Penting mengetahui keinginan dari sebuah hubungan yang kamu jalani. Memiliki visi yang benar-benar kami inginkan, sebelum terlambat dan menyesali setelah rusaknya hubungan. Sehingga jelas hubungan yang akan dijalani akan dibawa kearah mana. Maka, mulailah mencari visi dan berbagi dengan pasanganmu.
Tidak ada salahnya kamu berkomitmen untuk cinta tanpa syarat.
Cinta bukan berarti take and give. Bukan pula, aku akan memberikanmu cinta, jika kamu memberikanku cinta. Cinta yang sesungguhnya adalah giving. Memberikan cinta tanpa syarat apapun.
Cinta juga bukan hanya tentang “aku” tetapi “orang lain”. Kamu tidak harus selalu mementingkan kebahagian diri sendiri, karena pasangan bercerita tentang kebahagian dan suka duka dua orang.
Pernah nggak kamu punya keinginan untuk merubah sifat pasangan? Karena kamu merasa tidak cukup dicintai dan diperhatikan. Jika kamu pernah punya pikiran seperti itu, buang dan lupakan. Pikiran tersebut akan menjadi awal buruk untuk sebuah hubungan.
Kamu tidak bisa mengendalikan orang dan merubah sesuka hati sesuai keinginanmu. Kamu hanya perlu melakukan sesuatu dengan tulus dan jujur. Saat hubungan kritis, bukan waktunya menunggu dan berharap pasangan akan berubah atau karena kurangnya cinta. Karena menunggu bukan cinta, malah terkesan egois.
Be the change you want to see in others.
Memang perlu keberanian, karena ketakutan akan cinta tidak terbalas dan terlukanya hati selalu membayangi keputusan. Tetapi tidak ada jalan pintas untuk sebuah cinta abadi. Perlu kerja keras dan proses.
Kamu perlu tahu cara memenuhi kebutuhan pasangan.
Cinta adalah tentang “orang lain”, tentang pasangan, maka penting belajar untuk saling memberi perhatian. Kamu perlu tahu tentang pasangan dan memahami apa yang dia suka dan tidak. Apa yang dia butuhkan sekarang.
Apakah perlu rasa aman dan nyaman? Apakah perlu kejutan dan hadiah? Apakah harus lebih sayang? Atau hanya perlu dimengerti? Hubungan yang berjalan dengan baik adalah karena keduanya saling mengerti kebutuhan dan memahami satu sama lain.
Saling support untuk setiap apa yang dikerjakan oleh pasangan. Jangan hanya dalam keadaan bahagia, tetapi juga sedih.
Jangan pernah kamu berpikir negatif dan percaya semua niatan baik dari pasangan.
Tidak ada namanya cinta yang sempurna. Kamu perlu bekerja keras untuk membuat hubungan setidaknya utuh dan terjaga. Hubungan itu bersifat dinamis, selalu berubah, makanya muncul konflik, perdebatan dan masalah. Kesalahan kata-kata dan sikap sering menciptakan kesalahpahaman hingga membawa rasa sakit hati.
Laki-laki dan perempuan diciptakan dengan karakteristik yang berbeda. Cara pandang yang tidak pernah sama dan punya kebanggaan yang berbeda pula. Lalu apa yang perlu dilakukan?
Belajarlah menerima kondisi terburuk dari sebuah hubungan. Jangan menghakimi tetapi pahami kondisi dan temukan niat positifnya. Sehingga, kamu akan belajar dari pengalaman dan untuk membawa hubunganmu ke jenjang berikutnya.
Selain itu, dengan kamu memahami dan tidak berpikir negatif akan membawa hubungan yang lebih baik. Membangun komunikasi yang lebih baik dan muncul rasa percaya yang mendalam.
Kamu butuh terampil dan mengusai komunikasi.
Skill yang sangat penting dalam sebuah hubungan adalah mendengarkan. Mendengar akan memberikanmu kepercayaan dengan pasangan, sehingga terjadi koneksi dan keintiman.
Konflik terjadi tidak hanya berasal dari kepentingan. Kebanyakan terjadi karena perbedaan perspektif tentang realita. Atau karena komunikasi yang tidak berjalan dua arah. Sehingga sangat diperlukan kemampuan mendengar dan bertanya untuk membantu kamu mengerti perspektif pasangan.
Selain itu, mendengar dapat menghalangimu menghakimi pasangan dan membuka kesempatan untuk lebih memahami. So, nggak ada salahnya menjadi pendengar yang baik untuk pasangan.
Selalu ingin tahu tentang pasangan.
Hubungan yang lama biasanya dikarenakan hal sepele, salah satunya tidak pernah bosan dengan pasangan. Apalagi bosan dengan apapun yang kamu temukan dari pasangan. Hubunganmu tidak perlu kaku dan masa lalu bukan jadi halangan untuk bertanya.
Berusaha untuk saling memuji dan menghargai satu sama lain. Kamu tidak akan rugi melakukan hal-hal sepele seperti itu.
Jangan takut untuk bangkit dan mencoba lagi.
Rasa takut memang wajar dirasakan saat kamu mencoba bangkit dari kegagalan sebuah hubungan. Tetapi tidak ada salahnya, kamu mencoba lagi. Awalnya memang susah, butuh waktu dan tidak sebentar.
Bagi pasangan yang sudah memiliki komitmen, hal ini tidak susah dilakukan. Mereka percaya bahwa akan ada waktu untuk dapat merasakan cinta yang sama kembali. Kamu perlu bersabar, karena itu adalah bagian dari mencintai seseorang.
Semua permasalahan pasti ada jalannya, dan kamu cuma perlu mencari jalan keluar tersebut. Kamu harus yakin akan ada jalan untuk kembali mencintai pasanganmu. Ingatlah, cinta bukan hanya masalah emosi, tetapi juga tentang hati dan pikiran.
Apa yang kamu ketahui tentang cinta abadi atau cinta sejati tidak bisa diwujudkan dalam waktu singkat. Atau tiba-tiba saja, seperti di dalam cerita romantis. Kamu nggak hidup di dunia fairytale tetapi di kehidupan nyata.
Hubungan yang lancar sampai cinta abadi perlu dimulai dengan komitmen. Bagi kamu yang sudah berkomitmen maka konsisten. Hasil dari kekonsistenanmu dengan pasangan akan membuat hubungan lebih terbuka dan lebih jujur.
Berlatihlah untuk menerima dan memaafkan. Jangan lupa bertanggungjawab atas apa yang kamu lakukan, katakan dan putuskan. We get what we tolerate.