Filosofi Jam Tangan

3 Filosofi Jam Tangan, Si Aksesoris Penunjuk Waktu

Apa sih filosofi jam? Disekitar kita, cukup banyak pengguna jam tangan. Baik itu yang memakainya ditangan kanan, ataupun disebelah kiri. Sebenarnya, tak ada yang salah prihal penggunaan jam di sebelah kanan ataupun kiri. Ini hanya tentang kebiasaan saja.

Lalu, sebenarnya apa sih filosofi dari Jam Tangan ini? Daripada penasaran, mending kita simak langsung yuk artikel singkat yang telah kami postingkan untukmu! Selamat menyimak ya gaes.

1. Penunjuk waktu absolut

Filosofi Jam Tangan
Filosofi Jam Tangan via businessinsider.com

Kita tentunya sepakat, bahwa hal yang tak mungkin dapat dihentikan adalah bergulirnya waktu. Ia adalah elemen khusus yang diciptakan oleh sang maha pencipta, dan dibiarkan berjalan atas seijin Nya, sampai hari akhir tiba.

Waktu, membuat kita mengingat akan kematian. Membuat kita mampu mengingat akan singkatnya kehidupan yang telah kita jalani. Waktu memang tidak bisa diputar, namun ia mengajarkan tentang betapa berharganya waktu yang kita miliki.

2. Penunjuk waktu kehidupan

Dalam hidup manusia, aktifitas ini dapat diatur atau diselaraskan dalam satuan waktu. Kita perlu makan, istirahat, kerja, bahkan beribadahpun semuanya amat terikat dengan waktu. Sebagai makhluk sosial, kita sering membicarakan satuan waktu dalam percakapan sehari-hari.

Saat kita berjanji untuk bertemu dengan orang lain, kita akan mengatur kapan waktu yang dapat digunakan. Ketika bekerja, ada jam kantor yang membatasi penggunaan waktu, dan sebagai karyawan ataupun owner, kita harus tertib. Dengan waktu, kehidupan manusia bisa berjalan tertib dan nyaman.

3. Penunjukan waktu kesempurnaan

Seperti yang kita tau, jam memiliki 3 jarum dalam sebuah jam. Untuk menunjuk Jam, menit dan juga detik. Semua saling berdetak dan bergerak, sesuai perintah dan format program yang telah dibuat. Tak ada satupun yang bergerak diluar perintahnya.

Namun, bila salah satu diantara komponen jarum jam tadi berhenti, jarum jam akan berhenti seluruhnya. Tak ada lagi yang bisa bergerak bila jarum detik berhenti berdentum. Ini menandakan bahwa satuan detik adalah elemen terpenting biarpun ia terlihat kecil. Selain itu, lewat penampilan fisiknya, ia telah menampilakn keharmonisan dan juga kesempurnaan di dalam hidup ini.

Oke gaes, itulah tadi artikel singkat kami tentang filosofi jam tangan. Semoga ulasan singkat yang telah kami tuliskan di artikel tadi bisa menginspirasi anda. Terimakasih telah menyimak, see you next post!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + eighteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.