Servis rutin

Hindari Motor Matic Rewel dengan 7 Tips Sederhana Ini!

Memiliki kendaraan bermotor bisa dikatakan seperti halnya memiliki anak. Kita harus pintar-pintar dalam merawat dan menjaganya agar kendaraan yang kita miliki tidak ‘rewel’. Memiliki kendaraan bermotor juga bisa dikatakan seperti memiliki pacar, yang akan ‘ngambek’ kalau tidak diperhatikan.

Berikut ini adalah 7 tips bagi kamu para pengguna motor matic, untuk menghindari motor agar tidak rewel dan ngambek.

Panasi motor sebelum digunakan

Memanaskan motor
Memanaskan motor via macantua.com

Kegiatan yang satu ini mungkin adalah yang paling sering disepelekan oleh banyak pengemudi dan pemilik motor matic. Seringkali yang dilakukan adalah menjalankan motor segera setelah men-starter atau menyalakan mesin motor. Motor yang sebelumnya mati dalam waktu yang cukup lama, misalnya mati sepanjang malam, dan ingin digunakan pada pagi harinya tentunya harus melakukan penyesuaian dahulu agar tidak ‘kaget’. Nah, memanaskan motor inilah cara yang dapat dilakukan bagi motor untuk ‘menyesuaikan diri’.

Memanaskan motor tidak perlu memakan waktu yang lama. Cukup 1-5 menit saja biarkan mesin menyala dalam keadaan statis atau diam di tempat. Hal ini akan membuat pembakaran pada motor matic menjadi lebih sempurna. Selain itu, oli akan mengembang dan melumasi komponen-komponen dalam mesin motor.

Terkadang kita terburu-buru sehingga tidak sempat memanasi motor terlebih dahulu, lalu bagaimana? Ketika motor dijalankan, pertama-tama gunakan kecepatan yang rendah dahulu karena hal ini bisa memiliki fungsi yang hampir sama dengan kegiatan memanaskan motor, yaitu agar mesin motor terbiasa dan oli bekerja lebih baik. Setelah beberapa saat, kamu bisa mulai naikkan kecepatan, tapi harus tetap dikontrol, ya.

Atur kecepatan

Atur kecepatan
Atur kecepatan via viangobas.com

Bagi kamu-kamu para anak muda, sebagian besar dari kalian pasti suka berkendara dengan kecepatan tinggi. Entah karena keinginan agar cepat sampai tujuan atau karena memang kepribadian anak muda yang sangat berapi-api. Menggunakan kecepatan yang terlalu tinggi di jalan raya sangatlah berbahaya. Dan yang sering terjadi adalah pengereman mendadak karena kurang terkendalinya kecepatan motor.

Selain menimbulkan kesan ugal-ugalan dalam berkendara, menggunakan kecepatan yang tidak stabil saat berkendara juga beresiko memperpendek umur kendaraan. Hal itu disebabkan karena dengan menancap gas terlalu kencang dan mendadak lalu mengerem terlalu tajam dan mendadak pula, akan mempengaruhi kinerja transmisi motor matic-mu. Lama-kelamaan mesin motor pun menjadi aus.

Oleh karena itu, saat kamu mengendarai motor matic usahakan menggunakan tarikan gas yang stabil. Apabila ingin menghentikan laju motor, sebaiknya dengan mengurangi kecepatan secara perlahan (tidak mendadak).

Servis rutin di bengkel resmi

Servis rutin
Servis rutin via idolaotomotif.com

Seperti halnya manusia, motor pun butuh ‘perawatan kesehatan’. Nah, servis inilah ‘perawatan kesehatan’ yang bisa dilakukan untuk motor kita. Pada kegiatan servis ini motor kita akan dicek apakah ada yang salah sehingga perlu diperbaiki. Servis ini sebaiknya dilakukan secara rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan pada buku manual atau atas anjuran teknisi di tempat servis motor. Biasanya servis motor dilakukan setiap 2000 km penggunaan motor atau kurang lebih sekitar 2-3 bulan.

Servis motor bisa dilakukan di bengkel resmi sesuai dengan produsen motor yang kita miliki, atau ke bengkel non-resmi. Apa sih bedanya? Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti misalnya dari segi biaya bengkel non-resmi cenderung menawarkan tarif yang lebih rendah dibandingkan bengkel resmi. Namun, bagi kamu yang mencari kualitas, tentu saja lebih baik menggunakan bengkel resmi.

Beberapa benefit yang bisa kamu peroleh dengan servis di bengkel resmi yang tidak ditawarkan oleh bengkel non-resmi di antaranya:

  • Penggunaan standar pengerjaan, di mana dengan standar yang dimiliki oleh masing-masing bengkel resmi, servis tidak akan dilakukan dengan prosedur yang asal-asalan. Selain itu, teknisi yang mengerjakannya pun cenderung lebih handal dan dapat dipercaya.
  • Adanya garansi, di mana jika setelah servis masih terdapat hal yang bermasalah, kita dapat komplain ke bengkel dan motor kita akan diperbaiki sampai masalah yang ada terselesaikan.
  • Penggunaan genuine spareparts/spareparts Saat motor kita diservis di bengkel resmi, dapat dipastikan spareparts yang disediakan di bengkel adalah asli dan diproduksi oleh produsen yang memproduksi motor kita, sehingga cocok saat digunakan. Meskipun harga spareparts asli relatif mahal, namun kualitasnya terbukti memuaskan.
  • Adanya data record service yang lengkap. Jika kita menserviskan motor kita di bengkel resmi, pihak bengkel akan membuat catatan servis yang dilakukan. Hal ini akan berguna jika kita ingin menjual motor atau kendaraan tersebut. Dengan adanya data record tersebut, harga jual motor/kendaraan kita akan cenderung menjadi lebih tinggi.

Cek rutin busi dan aki/accu

Cek busi dan aki
Cek busi dan aki via aljawindaru99.blogspot.com

Yang perlu kamu lakukan berikutnya untuk menjaga motor matic-mu tetap awet ialah mengecek secara rutin kondisi busi dan aki (accu). Busi dan aki adalah dua komponen vital pada motor. Kedua komponen inilah yang membuat motor matic bertenaga dan dapat melaju kencang. Jika salah satu komponen ini rusak, maka bisa dipastikan motor matic akan mogok.

Pastikan busi motor selalu dalam keadaan baik dan bersih. Busi ini berperan dalam proses pengapian motor, sehingga apabila busi kotor, proses pengapian akan menjadi terhambat dan tidak sempurna. Selain itu, cek juga kondisi aki, apakah sudah mati atau masih bisa digunakan. Apabila satu atau kedua komponen ini rusak atau mati, maka segeralah ganti dengan yang baru dan orisinil (lebih baik jika beli di bengkel resmi).

Cek rutin oli

Cek oli
Cek oli via www.elevenia.co.id

Pengecekan rutin oli dilakukan untuk menjaga atau mengontrol agar mesin motor tidak kekurangan atau bahkan kehabisan oli. Pengecekan dan penggantian oli sebaiknya dilakukan secara berkala; dilakukan setiap 1.000 km untuk penggantian oli transmisi dan 5.000 km untuk penggantian oli mesin. Dengan mengganti oli secara teratur, mesin dan komponen lain motor matic akan lebih sehat dan terhindar dari keausan.

Selain oli transmisi dan oli mesin, motor matic biasanya juga menggunakan oli shockbreaker. Tidak ada salahnya jika kamu juga mengganti oli shockbreaker. Penggantian oli shockbreaker ini tidak perlu dilakukan terlalu sering. Lakukan penggantian setiap 10.000 km, atau jika sudah mulai terdengar suara berdecit.

Cek rutin tangki bensin

Cek tangki bensin
Cek tangki bensin via www.publicdomainpictures.net

Sama halnya dengan manusia, motor matic yang kita miliki pun butuh ‘makanan’ untuk menghasilkan energi. Nah, bensin inilah ‘makanan’ bagi motor kita. Terdapat jarum indikator yang menunjukkan seberapa banyak sisa ‘makanan’ yang terkandung dalam motor. Banyak dari kita yang cenderung menunggu jarum sampai pada posisi empty (huruf E) dulu, baru mengisi ulang. Apakah kamu salah satunya?

Jika ya, kebiasaan itu perlu diubah apabila kamu menginginkan motor matic-mu panjang umur. Mengisi bensin tidak perlu menunggu hingga jarum menunjuk huruf E. Apabila tangki motor terbiasa kosong, hal ini akan berakibat buruk terhadap injector. Selain itu, kondisi tangki yang kosong akan menyebabkan kotoran yang ada di dalam tangki akan mudah terserap dan menyebabkan kerja mesin terhambat.

Gunakan spareparts asli (genuine spareparts)

Gunakan spareparts asli
Gunakan spareparts asli via www.suma-honda.com

Zaman sekarang apa sih yang tidak ada versi ‘KW’-nya? Ya, sangat banyak spareparts kendaraan yang tidak asli beredar di pasaran. Biasanya spareparts ini dijual di bengkel-bengkel non-resmi. Memang, harga spareparts yang tidak asli cenderung lebih murah, dan ini seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi kita yang cenderung sensitif terhadap harga. Namun sebenarnya, menggunakan spareparts yang tidak asli sangatlah beresiko karena belum tentu spareparts yang kita gunakan itu cocok untuk melengkapi komponen-komponen lainnya.

Apabila kita menggunakan spareparts asli, dapat dipastikan bahwa komponen tersebut tentu saja akan cocok dengan komponen lainnya dan dapat bersinergi dengan baik. Hal tersebut karena spareparts asli diproduksi oleh produsen yang sama dan dengan spesifikasi yang sama pula, sehingga memiliki standar yang jelas. Oleh karena itu, harga spareparts asli ini cenderung mahal karena kualitasnya yang memang terjamin.

So, well guys, jangan pacar aja yang disayang ya, motor kita juga butuh kasih sayang lho. Good luck!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

15 + fourteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.