Udah Tahu Belum Efek Kecanduan Game Online ? Baca Dulu Di sini Info Lengkapnya

Sudah bukan rahasia kalau anak muda zaman sekarang pada Kecanduan Game Online. Karena tarif internet yang kian hari kian murah, semua orang bisa mengakses internet kapan saja dan dari mana saja. Salah satu isu yang lagi hot adalah perkembangan game online, permainan ini bukan buat iseng doang karena bisa dijadikan pekerjaan tetap. Hah, pekerjaan tetap? Kok bisa yah? Jawabannya ya bisa aja karena pemain game online ini berasal dari berbagai belahan dunia. Ada semacam kompetisi game online yang berhadiah milyaran rupiah, pemenangnya beruntung sekali karena bisa dapat duit dari ngegame. Gimana, asyik banget kan?

nyandu-game

Anyway, efek dari kecanduan ngegame beda-beda lho, ada yang badannya sampe bau lantaran gak mandi berhari-hari. Ada yang dikeluarin dari sekolahnya karena sering bolos buat main game online, sebagian lagi ada yang meninggal dunia karena serangan jantung. Percaya gak sih kalo bisa sampai ada yang meninggal karena game online? Ya bisa saja karena orang itu mainnya terus-terusan selama 3 hari 3 malam, gak pipis, gak ee, apalagi makan. Goblok banget kan??

Cewek Gamer Gajian dari Game Online

Hobi ngegame memang ada bagusnya, salah satunya agar anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Tapi gamer itu tak lagi didominasi cowok, tak sedikit cewek yang doyan ngegame dan dapat duit milyaran dengan menjadi presenter game online. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi oleh cewek presenter game online, cewek itu harus cantik. Kalau gak cantik jangan jadi presenter game online deh, karena pasti ditolak.

Inilah profesi yang dijalani oleh gamer cantik asal negeri tirai bambu, Han Yiying. Selain cantik, gadis ini jago banget berkompetisi di dunia game online. Saat ini Han Yiying bekerja untuk e-sport (electronic sport). Rumor mengatakan bahwa penghasilan Han Yiying mencapai US$ 2,7 Juta dollar atau jika dirupiahkan nilainya mencapai 34 milyar. Wowww, gede banget kan? Jadi pilih mana nich, mau jadi cewek gamer atau jadi babu Saudi? Haha.

Haduh, Anak Seorang Gamer Mati Kelaparan Karena Ditelantarkan

Haduuuh orang tua bejad macam mana yang tega menelantarkan anaknya sampai mati kelaparan. Pasti tolol sekali, setuju kan? Tapi ini bukan omong kosong lho karena betul-betul terjadi. Ada seorang ayah yang sibuk bermain game online, ia tega meninggalkan anaknya berhari-hari tanpa diberi makan. Alhasil, ketika si ayah sudah bosan bermain game, ia pulang ke rumah dan mendapati si anak sudah menjadi mayat. Tapi dasar orang ini gobloknya gak ketulungan, melihat anak sendiri mati bukannya sedih, eh ia malah membuang mayat anaknya itu ke tempat sampah. Setelah itu, ia makan sebentar dan pergi lagi ke café internet untuk main game online.

Tapi sejahat apapun manusia, pasti ada baik-baiknya. Setelah merasa bosan main game online nonstop selama dua hari,ia baru sadar dengan apa yang telah diperbuatnya. Ia pun kemudian menyerahkan diri ke polisi untuk ditahan. Aduuuuuuh, ayah macam mana ini??? BAHHHH…

Gamer Mati Ketika Main Game Online

Seorang gamer berat punya banyak tips untuk dibagi pada gamers muda lainnya. Ia memperoleh semua itu sebagai hasil ngegame selama bertahun-tahun. Jadilah ia seorang game addict yang tega memutuskan pacar dan gak BEOL selama berhari-hari untuk bermain game kesukaannya. Kasus gamer tewas karena main game yang pertama kali terjadi di dunia menimpa seorang remaja dari Rusia. Rustam nama remaja ini, ia tewas karena bermain game DoTa 2 (Defense of The Ancients 2) selama berhari-hari.

Rustam tak mempedulikan kondisi tubuhnya yang saat itu menderita luka karena kecelakaan. Dalam beberapa hari itu Rustam tidak makan sama sekali, tidak minum dan tidak pergi ke toilet saking Kecanduan game online. Hingga pada sebuah kesempatan seseorang mendapatinya sudah tidak lagi bernyawa. Rustam meninggal di kamarnya dengan kaki yang membesar karena penggumpalan. Berdasarkan penyelidikan, kaki rustam membengkak karena aliran darah di dakinya tidak lancar dalam waktu cukup lama.

Borosin Duit Buat Main Game Online

Beberapa game online mengharuskan pemainnya untuk mengupdate koleksi senjata, upgrade level, hingga membeli armor yang lebih keren lagi. Fakta ini memaksa gamers untuk melakukan cara kotor agar keinginannya itu terpenuhi. Coba deh tanyakan sama om gamers, kalau mereka bermain game semacam Black Squad, Lost Saga, CS, hingga Call of Duty, pastinya mereka harus keluar duit gede buat beli semua keperluan itu.

Hal seperti ini sebetulnya sepele, tapi serius banget buat gamers yang eksistensinya di game itu sedang terancam lantaran harus membangun ulang posisinya di game yang bersangkutan. So maling atau nyolong duit orang dijadikan alternatif terakhir seandainya uang yang dibutuhkan itu tidak diperoleh. Menurut catatan, ada nih anak muda berumur 12 tahun asal Inggris yang tega nyolong duit ibunya sebesar 7.000 pound atau sekitar Rp. 135 Juta untuk beli gems dalam Clash of Clans di hanphone ibunya.

Peristiwa serupa terjadi pula pada anak dari Ifracombe yang kehabisan duit sampai 3.000 pound atau setara Rp. 58 juta untuk membeli sebuah games x box memakai kartu kredit ayahnya secara sembunyi-sembunyi.

Tindakan Kriminal di dunia Game Online

Zaman udah sedemikian canggih hingga aksi kriminal tak hanya dilakukan di dunia nyata saja, di dunia online tindakan kriminal bisa juga terjadi. Bayangkan saja, karena menusuk karakter temannya di dalam game online, seorang pria berkebangsaan cina dilaporkan ke polisi ketika sedang bermain Legends of Mir 3.  Mungkin karena hal macam gini baru pertama kali terjadi, si polisi cuek-cuek saja lantaran bingung harus berbuat apa.

Hal yang tak kalah unik terjadi ketika seorang gamer dicuri ID gamer nya. ID itu kemudian dijual lagi secara online dengan harga tinggi. Cara yang dipakai oleh pencuri itu memang canggih, dengan teknik hacking yang belum tentu bisa dikuasi orang biasa.

Anyway kamu sendiri seorang gamer bukan? Meski main game boleh-boleh saja, kamu tidak boleh lupa waktu yah. Kalau sudah waktunya solat, buruan solat dulu. Intinya jangan sampai kamu Kecanduan Game Online hingga menemui hal tak diinginkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

six + 10 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.