Makanan yang tepat dan asupan gizi yang mencukupi adalah keharusan bagi anak dalam masa pertumbuhan. Namun, kadang kala sulit untuk membujuk anak-anak agar mau mengonsumsi makanan sehat. Sayuran misalnya, terkadang menjadi menu yang tak disukai anak-anak. Oleh karena itu, perlu cara cerdas agar anak-anak dengan mudah mau mengonsumsi makanan sehat.
Selain harus menyediakan menu yang variatif, ibu pun harus membuat menu sehat tampak semenarik mungkin. Berikut beberapa ide hidangan menu sehat bagi anak.
1. Sarapan Terasa Manis dan Sehat dengan Roti Panggang Bendera Amerika
Warna-warni bendera Amerika yang dihadirkan di dalam sebuah roti panggang akan menggugah selera makan si kecil. Cara membuat roti panggang ini mudah saja. Cukup sediakan roti tawar utuh lalu bubuhkan keju bebas lemak dan selai strawberi kemudian tata pisang serta black berry menyerupai motif bendera Amerika. Dijamin si kecil akan lebih semangat sarapan dan energi yang dikandung oleh roti panggang bendera Amerika ini cukup untuk memulai hari si kecil.
2. Buatkan Sweet Potato Cookies sebagai Cemilan Sehat Si Kecil
Dalam kasus tertentu, camilan yang dijual di mini market dapat menyebabkan alergi bagi beberapa anak. Selain itu, bahan pengawet dan pewarna yang terkandung dalam makanan ringan di toko kadang tak terjamin keamanannya. Oleh karena itu, ada baiknya ibu membuatkan si kecil camilan yang terjamin keamanan dan bahan-bahannya tak mengganggu kesehatan, seperti Sweet Potato Cookies ini misalnya.
Bahan yang diperlukan untuk membuat sweet potato cookies ini sederhana saja, yaitu: 1,5 cup tepung bebas gluten, 2,5 sendok teh baking powder, setengah sedok teh garam, 3 sendok makan air, dan 1 cup sweet mashed potato. Cara membuatnya diawali dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut secara merata. Jika adonan tersebut terasa terlalu kering, tambahkan air hingga adonan mencapai kekentalan yang tepat. Cetak adonan tersebut dengan cookie cutter yang menarik lalu panggang di suhu 350 derajat selama lima menit.
3. Saat Liburan Berikan Makanan Sehat dengan Bentuk Unik
Anak-anak sangat terpengaruh oleh faktor visual, termasuk selera makannya. Jika masa liburan tiba, ibu sebaiknya membuat si kecil makanan sehat dengan bentuk yang menggemaskan. Forzen banana penguins ini misalnya. Cara membuat penguin lucu dari pisang ini pun sangat mudah.
Mulanya celupkan pisang yang sudah dibekukan ke dalam coklat cair. Lalu buat pola wajah penguin dengan menggunakan permen berwarna putih untuk mata, dan coklat bulat pipih berwarna oranye untuk membuat paruh dan kaki. Penguin dari pisang yang membeku ini pasti akan membuat si kecil penasaran untuk memakannya.
4. Si Kecil Bosan dengan Bekal Makan Siangnya? Merencanakan Menu Makan Siang adalah Jalan Keluarnya
Bila si kecil sudah mulai mengeluh dengan menu bekal makan siangnya yang monoton, coba ibu membuat perencanaan menu bekal makan siang si kecil selama sepekan atau sebulan. Selain dapat memberikan makanan yang variatif sebagai menu bekal makan siang si kecil, ibu pun dapat memasukkan makanan sehat ke dalam daftar rencana menu tersebut. Sehingga, ibu tidak akan lagi menemukan boks bekal makan siang si kecil masih terisi dengan sisa makanan.
5. Sesekali Hilangkan Dulu Nasi dari Piring Makan Si Kecil
Paradigma yang berkembang di masyarakat adalah mengusahakan agar anak makan sebanyak mungkin, terutama nasi. Padahal, konsumsi nasi secara berlebihan oleh anak-anak dapat memicu obesitas. Oleh karena itu, ibu harus sudah menstimulasi si kecil untuk tidak ketergantungan terhadap nasi, dan perkenalkan makanan sehat lain yang punya kadar gula rendah.
Satu di antara menu makanan yang berkadar gula rendah ialah chiken pasta and mixed vegetables ini. Energi yang dibutuhkan si kecil terpenuhi oleh daging dan pasta, sedangkan kebutuhan serat si kecil dapat diperoleh dari sayuran yang disediakan.
6. Buat Aktivitas Mengonsumsi Buah Lebih Menyenangkan
Serat dari buah tak kalah penting dengan kandungan gizi makanan lain. Namun, si kecil terkadang tak berselera untuk memakan buah karena berbagai alasan. Ibu harus lebih cerdik agar untuk menggugah keinginan si kecil untuk makan buah. Satu cara yang paling efektif adalah dengan membentuk buah menjadi binatang yang lucu.
Binatang yang terbentuk dari untaian buah ini dapat dijadikan ide. Cukup sediakan buah seperti stroberi, pisang, dan anggur yang dipotong-potong lalu bentuk binatang-binatang lucu tersebut di piring. Gunakan coklat chips sebagai mata, Nutella sebagai perekat antar buah, vanilla chips, dan potongan kacang almond untuk menjadi telinga. Mudah bukan? Selamat mencoba!
7. Chiken and Broccoli sebagai Menu Makan Malam Sehat Si Kecil
Untuk menu makan malam sehat, ibu dapat buatkan si kecil makanan yang ada nasi di dalamnya, namun dibuat lebih variatif agar lebih menarik penampilannya. Chiken and Broccoli, ini dapat jadi pillihan tepat karena selain sehat juga sangat mudah untuk dibuat. Diperlukan 12 menit saja untuk menyiapkan menu ini.
Bahan yang perlu ibu sediakan ialah: 3 sendok makan soy sauce, 2 sendok makan beras –jika ada gunakan vinegar, 2 sendok makan madu, 1 sendok makan biji jagung, 1 siung bawang putih yang dihaluskan, setengah ruas jahe, 1 sendok teh minyak wijen, 2 sendok makan minyak zaitun, 2 dada ayam tanpa tulang dan kulit lalu dipotong dadu, brokoli, setengah batang daun bawang, garam dan merica, serta biji wijen yang sudah dipanggang.
Langkah-langkah untuk membuatnya pertama-tama ialah dengan memasukkan dada ayam ke dalam minyak zaitun yang sudah dipanaskan lalu tambahkan garam dan merica. Masak selama lima menit dan sesekali diaduk hingga ayam terlihat kecoklatan. Sementara memasak ayam, buat saus dengan mencampur soy sauce, beras vinegar, madu, bawang putih, jahe, dan minyak wijen secara merata.
Ketika ayam sudah matang, masukkan brokoli lalu aduk hingga tercampur. Masak kembali selama 3 menit hingga brokoli matang. Masukkan campuran soy sauce tadi lalu masak selama 1 menit. Hidangkan di piring si kecil dengan hiasan daun bawang dan biji wijen yang sudah di panggang.
8. Terakhir dan Terpenting : Usaha untuk Memperkenalkan Makanan Baru dan Sehat kepada Si Kecil yang Pilih-Pilih Makanan
Anak yang terbiasa mengkonsumsi makanan sehat dan dibiarkan berlanjut dapat menjadikannya pemilih makanan. Akibatnya, si kecil jadi tak mau menerima dengan mudah makanan baru termasuk makanan sehat.
Beberapa cara untuk menghadapi problem demikian yang pertama ialah dengan tidak memberikan tekanan (pressure) berlebih terhadap anak untuk memakan makanan baru. Dekati secara halus anak yang pilih-pilih makanan. Jika si kecil sudah bersedia untuk menerima makanan baru yang lebih sehat, berikan dalam porsi kecil dahulu. Sedikit demi sedikit lalu ulangi secara berkala.
Jika cara pendekatan tersebut sudah dilakukan, kemungkinan si kecil akan terbiasa untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang tersebut bukan tidak mungkin terbawa hingga si kecil tumbuh dewasa.